Boyolali, 18 Maret 2017. Tim Patroli Balai Taman Nasional Gunung Merbabu yang dipimpin oleh Kepala Balai TN Gn. Merbabu Ir. Edy Sutiyarto dari hari Jumat (17/3) hingga Sabtu (18/3) melakukan patroli dan sweeping terhadap pendaki yang melintasi TN Gn. Merbabu. Target sweeping kali ini adalah para pendaki yang tidak memiliki tiket resmi dari Balai TN Gn. Merbabu.
Tim Patroli yang beranggotakan 11 orang terdiri dari KSBTU, Kepala SPTN I, Polhut, PEH, Penyuluh dan Non Struktural memulai patroli dari kantor Resort Semuncar melintasi jalur pendakian Selo hingga Puncak Gunung Merbabu dan berakhir melintasi jalur pendakian Wekas. Tim Patroli pertama kali mendapatkan rombongan pendaki yang naik melalui jalur illegal Gancik Selo, mereka tidak bisa menunjukkan tiket masuk sehingga disuruh turun dengan dihukum membawa sampah. Para pendaki yg melalui jalur illegal atau ‘jalur tikus’ sudah tentu tidak mempunyai tiket PNBP yang sesuai dengan PP No 12 tahun 2014.
Selama 2 (dua) hari tim melalukan patroli dari jalur pendakian Selo hingga Wekas didapatkan beberapa rombongan pendaki yang tidak bisa menunjukkan tiket resmi. Berbagai alasan dikemukakan, antara lain tidak mengetahui jalur pendakian yang resmi, baru pertama kali mendaki ke Gunung Merbabu, dan lain sebagainya. Tim mengambil tindakan dengan mencatat kartu identitas dan melarang melanjutkan pendakian dan menyuruh turun dengan membawa sampah. Balai Tn Gn. Merbabu akan terus melakukan penertiban pendaki illegal dari jalur-jalur tidak resmi seperti jalur Gancik Selo. Balai TN G Merbabu juga akan menyurati instansi/sekolah dari pendaki berasal.
BTNGMb
No Responses