Kekayaan Flora Anggrek (Orchidaceae) di Taman Nasional Gunung Merbabu

Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) memiliki 3 tipe ekosistem, yaitu: ekosistem pegunungan rendah (1000-1500 m dpl); pegunungan atas (1500-2400 m dpl); dan pegunungan sub alpins (diatas 2400 m dpl); merupakan habitat dari beraneka ragam flora maupun fauna. Kekayaan jenis flora di kawasan TNGMb terdiri dari 35 jenis pohon, 13 jenis perdu/herba, 25 jenis semak, 22 jenis tumbuhan bawah, 8 jenis  liana, 11  jenis epifit, 26 jenis  paku- pakuan, 19 jenis rumput, dan 57 jenis lumut. Kekayaan jenis fauna terdiri dari 3 jenis satwa primata, 13 jenis mamalia, 120 jenis burung, 47 jenis insecta (kupu-kupu), dan 9 jenis laba-laba (Statistik TNGMb, 2022).

Beberapa flora yang belum banyak diketahui adalah kelompok anggrek. Anggrek termasuk suku Orchidaceae, yang memiliki jumlah jenis terbesar di dunia yaitu 25.000 jenis, sedangkan di Indonesia memiliki sekitar 5.000 jenis. Dalam upaya perlindungan dan pelestarian Orchidaceae, setiap jenisnya harus dikenali (teridentifikasi) sehingga bisa diketahui jenis yang potensial untuk kembangbiakan dalam rangka pelestarian di kawasan hutan (insitu). Database Orchidaceae diharapkan tersusun dengan baik dan menyeluruh, hal ini sangat penting sebagai informasi dan acuan dalam pengelolaan flora native/asli TNGMb.

Penulisan ini bertujuan untuk menelusuri dan mengkaji potensi flora khususnya suku Anggrek-anggrekan (Orchidaceae) yang telah disurvei dan diteliti di kawasan TNGMb baik oleh pengelola TNGMb maupun pihak peneliti/pemerhati. Selanjutnya data dan informasi yang dihasilkan dapat mendukung pengelolaan kehati TNGMb dalam rangka pengembangan wisata edukasi, penelitian dan pemanfaatan plasma nutfahnya.

Data awal Orchidaceae di TNGMb

Kekayaan jenis anggrek beradasarkan Inventarisasi Anggrek di TNGMb tahun 2015 telah dijumpai 15 (lima belas) jenis, yaitu :Arundina graminifolia (D.Don.) Hochr, Appendicula alba Bl, Appendicula angustifolia Bl, Bulbophyllum flavescens (Bl.) Lindl, Coelogyne miniata (Bl) Lindl, Dendrobium saggitatum J.J.Sm, Dendrobium crumenatum Sw, Flickingeria grandiflora, Habenaria multipartita Bl, Liparis pallida (Bl) Lindl, Maloxis khobi J.B.Comber, Oberonia similis (Bl.) Lindl, Paphiopedilum javanicum (Reinw. Ex Lindl.) Pfitz, Pholidota carnea (Bl) Lindl, dan Spathoglottis plicata Bl.

Gambar  Anggrek  Flickingeria grandiflora , Habenaria multipartita danPholidota carnea

Kondisi  habitat di lokasi perjumpaan anggrek cukup beragam, dari ketinggian 1.500 sampai dengan  2.800  mdpl.  Jenis  vegetasi penyusunnya  antara  lain :  Pinus, Puspa, Senggani, Kesowo, Kecubung, Acasia dekuren, Tembelekan Lantana camara, Pakis, Daun sendok Plantago asiatica, Paku tiang  Alsophila  glauca, dan Lumut  janggut  Usnea  barbata, serta vegetasi pegunungan atas seperti Savana, Eidelweiss, Manisrejo, dan Kemlandingan gunung.

Data Baru Orchidaceae di TNGMb

Penelitian Gilang D.N mahasiswa Biologi UNS pada bulan Mei – Juni 2018 menjumpai 18 jenis anggrek, dengan jenis baru dari data TNGMb 2015 sebanyak 7 jenis yaitu: Cheirostylis sp, Coelogyne longifolia (Bl.) Lindl, Eria multiflora (Bl.) Lindl, Habenaria tosariensis J.J.Sm, Liparis javanica J.J.Sm, Phreatia sulcata (Bl.) J.J.Sm, dan Taeniophyllum glandulosum Bl. Penelitian ini terdiri dari anggrek epifit yang ditemukan sebanyak 10 spesies dan 8 anggrek tanah/terestrial.

Hanya 1 jenis yang dijumpai di wilayah Resort Kopeng yaitu Maloxis khobi J.B.Comber, hal ini dimungkinkan jangkauan peneliti yang belum menyeluruh ke area-area yang potensial dijumpai anggrek. Malaxis kobi J.B.Comber merupakan anggrek yang dapat ditemukan di seluruh resort.

Satu lagi referensi penelitian dari Rudianto dkk (Biologi Universitas PGRI Semarang) pada bulan Februari – Maret 2018 di Wilayah Resort Kopeng menjumpai 5 jenis anggrek terestrial yaitu : Appendicula alba, Appendicula angustifolia, Liparis javanica, Malaxis kobi, dan Phaius flavus. Lokasi perjumpaan anggrek berada pada rentang ketinggian 1400 – 1850 mdpl.

Data awal TNGMb (2015) dijumpai 15 jenis anggrek, dimana 3 jenis dijumpai di lereng utara yaitu: Bulbophyllum flavescens, Liparis pallida, dan Oberonia similis, ketiganya termasuk anggrek epifit. Menggabungkan 2 hasil penelitian tersebut diatas, maka potensi anggrek di wilayah Resort Kopeng (per 2020) dijumpai 8 jenis anggrek yaitu:

  1. Appendicula alba Bl
  2. Appendicula angustifolia Bl
  3. Bulbophyllum flavescens (Bl.) Lindl
  4. Liparis javanica J.J.Sm
  5. Liparis pallida (Bl) Lindl
  6. Maloxis khobi J.B.Comber
  7. Oberonia similis (Bl.) Lindl
  8. Phaius flavus

Dokumentasi perjumpaan anggrek di Resort Kopeng terbaru, periode Februari – Maret 2020 oleh petugas Resort Kopeng diperoleh jenis anggrek yang selain 8 jenis diatas, yaitu : Pholidota carnea, Dendrobium saggitatum, Habenaria multipartita dan Coelogyne longifolia. Sehingga sampai dengan awal tahun 2020 telah dijumpai 12 jenis anggrek.

Gambar jenis Coelogyne longifolia | Oberonia similis | Dendrobium saggitatum

Sebagai salah satu kawasan pelestarian alam di Indonesia, TNGMb mempunyai peran penting dan nilai strategis baik secara ekologi, ekonomi, sosial, budaya maupun pariwisata alam. Keberadaan Green House Umbul Songo di Resort Kopeng dan demplot Anggrek Sobleman di Resort Wonolelo sebagai pendukung wisata edukasi dan konservasi di zona pemanfaatan wisata yang potensial dalam kegiatan tersebut. Jenis anggrek yang dilindungi dalam IUCN Red List (EN) adalah Paphiopedilum javanicum (Reinw. Ex Lindl.). Terdapat 1 (satu) perjumpaan jenis baru di Resort Ampel yaitu Epipogeum roseum.

Sehingga potensi flora anggrek di hutan TNGMb dari hasil survei dan penelitian yang telah dilakukan (per tahun 2022), sebanyak 25 jenis, yaitu :

  1. Arundina graminifolia (D.Don.) Hochr
  2. Appendicula alba Bl
  3. Appendicula angustifolia Bl
  4. Bulbophyllum flavescens (Bl.) Lindl
  5. Bulbophyllum inconspicuum
  6. Coelogyne longifolia (Bl.) Lindl
  7. Coelogyne miniata (Bl) Lindl
  8. Dendrobium saggitatum J.J.Sm
  9. Dendrobium crumenatum Sw
  10. Eria multiflora (Bl.) Lindl
  11. Flickingeria grandiflora
  12. Habenaria multipartita Bl
  13. Acriopsis javanica
  14. Habenaria tosariensis J.J.Sm
  15. Liparis javanica J.J.Sm
  16. Liparis pallida (Bl) Lindl
  17. Maloxis khobi J.B.Comber
  18. Oberonia similis (Bl.) Lindl
  19. Paphiopedilum javanicum
  20. Phreatia sulcata (Bl.) J.J.Sm
  21. Pholidota carnea (Bl) Lindl
  22. Spathoglottis plicata BI
  23. Taeniophyllum glandulosum Bl
  24. Phaius flavus
  25. Epipogeum roseum

Gambar jenis Appendicula alba  Bulbophyllum inconspicuum | Appendicula angustifolia

Gambar Demplot Anggrek di area Bumi Perkemahan Sobleman Resort Wonolelo

Oleh : Jarot Wahyudi, S.Hut, M.URP | PEH Ahli Muda

No Responses

Leave a Reply