Kopeng, 10 Agustus 2025 – Balai Taman Nasional Gunung Merbabu berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah dalam menyukseskan Festival Kulon Kayon 2025, sebuah ajang pengembangan destinasi pariwisata berbasis global. Kegiatan berlangsung selama dua hari, tanggal 9–10 Agustus 2025, berlokasi di Rest Area Kopeng, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Festival ini menghadirkan rangkaian acara menarik, di antaranya penanaman pohon secara simbolis di kawasan TN Gunung Merbabu – Blok Wisata Alam Umbul Songo dengan jenis Ficus sp., Expo Pameran Agro dan UMKM yang menampilkan potensi agrowisata serta seni budaya Kopeng dan sekitarnya, serta kirab budaya dan festival kesenian.

Acara dihadiri oleh Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Balai TN Gunung Merbabu, CDK 3 Semarang, Forkopimcam Getasan, Pemerintah Desa Kopeng, serta pelaku usaha dan kelompok binaan Disporapar dari Desa Kopeng.

Dalam kesempatan ini, Balai TN Gunung Merbabu turut membuka stan pameran yang dikunjungi sekitar 200 orang selama dua hari, didominasi oleh siswa-siswi tingkat SD dan SMA serta mahasiswa dari Salatiga, Solo, dan Semarang. Petugas memberikan informasi tentang potensi flora, fauna, dan wisata alam di kawasan TN Gunung Merbabu melalui kampanye konservasi yang ditujukan khususnya kepada masyarakat Dusun Sleker dan pengunjung luar daerah. Berbagai kuis edukatif dan hadiah menarik membuat pengunjung semakin antusias.

Masih dalam momen peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Balai TN Gunung Merbabu juga membagikan bendera merah putih kepada masyarakat dan pengunjung. Semangat nasionalisme ini sejalan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2025, di mana pelestarian hutan dan cinta tanah air berjalan berdampingan.

Dengan tema “Gunung Lestari, Bumi Bersemi: Warisan Alam untuk Generasi Anak Negeri”, kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara konservasi dan pariwisata dapat membawa manfaat bagi alam, masyarakat, dan generasi mendatang.