Kab. Semarang, 4 April 2018.
Pendaki WNA asal Selandia Baru, Andrey Voytech dikabarkan hilang di
Gunung Merbabu. Menurut informasi rekannya Andrey naik Gunung Merbabu
sendiri pada Jumat, 30 Maret 2018 pukul 03.30 WIB melalui jalur cunthel.
Pencarian telah dilakukan mulai Minggu, 1 April 2018 pukul 05.00 tetapi belum membuahkan hasil.
Informasi dari pendaki yang lain sempat bertemu dengan Andrey di Pos 1 dan melihatnya sedang mengamati monyet-monyet.
Dalam proses pencarian survivor Balai TN
Gunung Merbabu dibantu SARGAB. Penutupan jalur pendakian Cunthel dan
Thekelan dilakukan pada tanggal 2-4 April dan dilanjutkan penutupan
seluruh jalur sampai 7 April 2018 agar upaya pencarian lebih fokus
tegas Ir. Edy Sutiyarto Kepala Balai TN Gunung Merbabu.
“Pencarian dalam kendali Basarnas masih
nihil, namun demikian tetap akan dilakukan sampai 7 hari setelah
kejadian”, jelas Ilmi Budi Martani, S.Si., M.Sc, Kepala SPTN 1 Balai TN
Gunung Merbabu.
“Penyusuran sudah sampai luar
kawasan,tidak hanya di dalam kawasan. Seluruh Jalur Cunthel dan Thekelan
sampai puncak dan sekitarnya, di goa-goa, sungai-sungai yang ada”,
tambahnya.
Evaluasi dengan pihak terkait selalu dilakukan setelah tahap pencarian. Rencana penyisiran hari ini yaitu akan difokuskan pada jalur aliran air (Watu Tadah, Kaligung dan Kalimenek).
BTNGMb
No Responses