Boyolali, 7 November 2018. Spesies prioritas yang dimiliki Taman Nasional Gunung Merbabu adalah Rek-rekan Presbytis fredericae, Elang jawa Nizaetus bartelsi dan Eidelweiss Anaphalis javanica. Pendataaan
terbaru pada bulan September 2018 ditemukan 2 ekor Rek-rekan di sisi
kiri blok Sikendil dan 22 ekor di blok Pandean (Ngrakah dan Dok Malang).
Hal ini menunjukkan populasi Rek-rekan telah meningkat sekitar 60% dari
data awal tahun 2012 (15 ekor) dan telah kembalinya Rek-rekan ke
lokasi habitat di sekitar blok Sikendil.
Kondisi habitat primata tersebut terdiri dari vegetasi Akasia Acacia decurens, Kina Chinchona sp., Bintami Podocarpus imbricata, Cemara gunung Casuarina junghuhniana, Sowo Engelhardia serrata, Pasang Quercus spicata, Dadap Erythrina sp., dan Wilodo Ficus fistulosa. Jenis pakan primata di TNGMb (Inventarisasi pakan dan habitat Surili jawa, 2015) antara lain Akasia Acacia decuren, Sengiran Pittosporum moluccanum, Kemlandingan gunung Mycura javanica, Dempul, Kemiren, Picis, Wuru dan Wilodo.
Harapan kedepan untuk melestarikan dan
meningkatkan populasi primata, khususnya Rek-rekan di kawasan TNGMb
meliputi pengkayaan habitat maupun management habitat sehingga
diperoleh kondisi habitat yang sesuai bagi primata untuk berkembang biak
dan bertahan hidup, melakukan penelitian melengkapi data populasi
(struktur dan sebaran) primata secara menyeluruh kawasan TNGMb.
Menyamakan metode survei populasi tersebut sehingga diperoleh data yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Mengkaji dan membangun sarana
berupa Stasiun Riset primata di kawasan TNGMb dengan tujuan: monitoring
populasi, melakukan riset akademis, adanya model (blok atau demplot
primata), dan dapat menjadi sentra peneliti lokal maupun internasional.
Sumber : Jarot Wahyudi, S.Hut – PEH Pertama Balai Taman Nasional Gunung Merbabu
No Responses